Di dunia kita yang terus berkembang, kerja hibrida semakin menjadi kebiasaan baru. Menggabungkan pekerjaan jarak jauh dan di kantor membuka pintu bagi keragaman dan inklusi yang lebih besar, terutama bagi individu penyandang disabilitas. Organisasi yang menerapkan kerja hibrida memiliki posisi lebih baik untuk mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di tempat kerja serta mendapatkan akses ke individu, perspektif, dan keahlian yang mungkin mereka lewatkan.
 
Kerja hibrida telah merevolusi lanskap bagi karyawan penyandang disabilitas dengan menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi. Dengan teknologi yang tepat, individu yang memiliki tantangan mobilitas atau gangguan sensorik dapat bekerja dengan nyaman dari rumah, menghilangkan kebutuhan untuk perjalanan pulang pergi yang panjang atau ruang kerja yang tidak dapat diakses.
 
HP berdedikasi dalam mengembangkan teknologi yang mudah diakses untuk tenaga kerjanya yang bermacam-macam. HP berinvestasi dalam fitur-fitur seperti takarir tertutup, pengenalan suara, dan pembaca layar untuk individu yang memiliki gangguan pendengaran atau penglihatan. Selain itu, HP mendukung platform konferensi video yang menyediakan juru bahasa isyarat atau layanan transkripsi secara real-time, yang mempermudah kelancaran komunikasi di antara anggota tim.
 
Selain teknologi yang mudah diakses, HP berkomitmen untuk menciptakan ruang kerja fisik yang inklusif. HP memastikan kantornya dilengkapi dengan jalan melandai, elevator, dan meja yang dapat disesuaikan untuk mempermudah karyawan yang memiliki tantangan mobilitas. Ruang yang tenang juga disediakan bagi karyawan yang memiliki keragaman dalam fungsi otak atau mereka yang memiliki kepekaan sensorik.
 
Namun, hal ini bukan sekadar teknologi–kami ingin menciptakan budaya inklusi. Itulah mengapa pendidikan dan dukungan merupakan komponen yang sangat penting dalam menumbuhkan lingkungan yang inklusif di HP. Kami mengedukasi karyawan HP tentang pentingnya inisiatif DEI dan melatih mereka tentang cara menggunakan teknologi yang mudah diakses. HP juga mendirikan jaringan dukungan dan program bimbingan untuk membantu karyawan yang menyandang disabilitas dalam mengarahkan karier mereka.
 
Dengan menerapkan kerja hibrida, berinvestasi dalam teknologi yang dapat diakses, dan berfokus pada budaya, HP menjadi perusahaan terdepan dalam mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi di tempat kerja. Kombinasi ini menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk masa depan yang lebih inklusif dan memberdayakan seluruh karyawan agar unggul dalam karier mereka dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung.