Upaya reboisasi tidak sesederhana menanam pohon di sembarang tempat. Untuk menciptakan ekosistem yang berkembang, penting untuk menanam spesies pohon di lingkungan yang tepat.
 
Selama tiga dekade terakhir, 420 juta hektar hutan telah hilang secara global, terutama karena pertanian. Sebagai tanggapan atas kehilangan ini, para pemimpin dari 140 negara sepakat untuk “menghentikan dan membalikkan” hilangnya hutan sebelum tahun 2030 selama pembicaraan iklim COP26. Upaya kolaboratif antara ilmuwan, pemerintah, organisasi nirlaba, dan bisnis bertujuan untuk menentukan pendekatan terbaik untuk reboisasi.
 
Inisiatif seperti proyek 1t.org Forum Ekonomi Dunia, yang berupaya melestarikan, memulihkan, dan menumbuhkan satu triliun pohon pada tahun 2030, menekankan pentingnya pemilihan dan pemeliharaan pohon yang tepat. Reboisasi harus mengembalikan hutan ke keadaan semula, bukan menciptakan hutan baru dengan mengorbankan ekosistem penting lainnya.
 
Namun, ironisnya perubahan iklim dapat mempersulit upaya reboisasi, yang memberikan tantangan seperti pohon mana yang akan tumbuh subur di dunia yang memanas. Menghadapi tantangan reboisasi yang bertanggung jawab bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan dana yang besar. HP ikut berpartisipasi pada tahun 2019 dengan membentuk Sustainable Forests Cooperative, yang bekerja sama dengan kekuatan lingkungan seperti ADF, WWF, dan Jane Goodall Institute. Sebagai mitra terbesar WWF, HP berkomitmen memberikan $80 juta pada tahun 2021 untuk mengatasi dampak pencetakan terhadap lingkungan. Kolaborasi ini mendukung ambisi HP untuk mencapai nol penggundulan hutan untuk bahan kertas dan kemasan mereka. Dengan bantuan WWF, HP membuat pendekatan inovatif untuk memperhitungkan semua kertas yang digunakan dalam pencetakan, bukan hanya item bermerek HP. Pada tahun 2030, HP bertujuan untuk mengimbangi penggundulan hutan yang terkait dengan kertas apa pun yang digunakan dalam produk dan layanan mereka.
 
Saat dunia bergulat dengan ancaman perubahan iklim yang terus meningkat, memprioritaskan perlindungan dan pemulihan hutan planet kita menjadi semakin penting. Dengan mendukung karya visioner seperti Dr. Jane Goodall, yang merangkul inisiatif inovatif seperti 1t.org, dan mendukung perusahaan yang menangani masalah ini dengan serius, kita semua dapat berperan dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan. 
 
Ringkasan ini diambil dari artikel Garage by HP yang pertama kali diterbitkan pada 22 Juni 2022. Baca artikel selengkapnya di sini: https://garage.hp.com/us/en/impact/the-forests-of-tomorrow.html